Pentas “Ke Mana Waktu, Aku Ingin Bermain!”, 14-15 Mei 2009.

Pementasan berbasis pantomim ini mengangkat sebuah kegelisahan tentang relasi antara waktu dan manusia. Waktu adalah uang, begitu kata orang. Jangan sia-siakan waktumu, daripada sengsara hidupmu. Itulah kredo yang terus-menerus didengungkan pada manusia jaman sekarang, seakan waktu adalah sesuatu yang mahal. Bermain dianggap hanya pantas dilakukan oleh anak-anak, dan orang dewasa tidak boleh lagi main-main. Manusia tak lagi bebas menentukan kapan mereka bisa mengabaikan waktu yang terus berjalan. Kapan mereka bisa bermain; menjadi diri mereka sendiri? Menjadi “homo ludens” dan bukan “homo homini lupus”?

Narasi dikembangkan oleh Doni Agung Setiawan yang juga menyutradarai pentas ini, dengan aktor Patricia Yuristavia, Stephanie Helga, Yuli Kurniati, Stepanus Ardie, Saverinus Egi, Ida Ayu Melati, dan Jhoni Frederikus. Dipentaskan di auditorium Lembaga Indonesia Perancis, Yogyakarta.